Rabu, 12 September 2012

Jangan Pelit untuk Mengucapkan Kalimat-kalimat yang Baik dan Indah

Kalimat-kalimat yang sungguh mudah, indah dan baik diucapkan yang dapat Anda berikan kepada siapapun yang Anda temui.

Semoga Allah memberkahi Anda...

Saya berterima kasih ...

Jazakallah khairan (Semoga Allah membalas kebaikan untuk Anda)...

Semoga Allah menjaga Anda...

Semoga Allah memperbanyak orang baik seperti Anda ...

Semoga Allah memberi taufiqNya kepada Anda...


Kalimat-kalimat yang ringan, sejuk, indah dan penuh berkah ini, lalu Anda sampaikan dengan senyuman tulus kepada istri, anak-anak, tetangga, atau rekan kerja Anda sekantor, bahkan kepada pemilik toko usai Anda membeli sesuatu darinya...

Sungguh bila Anda melakukan itu, Anda telah mulai menyelami mata air akhlak indah nan agung yang dahulu dimiliki oleh Rasulullah ...

Yah, itu semua adalah sesuatu yang agung, kalimat-kalimat itu memang ringan, namun ia tidak diucapkan kecuali oleh manusia-manusia agung. Tidak dikatakan kecuali oleh orang-orang yagn jiwa mereka selamat dari segala kedengkian, yang jiwanya membubung tinggi meninggalkan hal-hal yang hina. Ini adalah perilaku yang lahir sebuah proses dan latihan.


Rasulullah telah mengatakan:

"Barang siapa berusaha untuk menjaga kehormatannya, maka Allah akan menjaganya. Barang siapa berusaha merasa cukup, maka Allah akan mencukupkannya. Barangsiapa berusaha untuk bersabar, maka Allah akan menyabarkannya. Dan tidak ada pemberian yang lebih baik dan lapang yang diberikan Allah kepada seseorang melebihi kesabaran." HR. Muslim.

Adapun para pemilik jiwa yang lemah dan sakit, maka mereka tidak mampu untuk itu. Jika seorang dari mereka mencoba untuk itu, ia akan kelu. Ia tidak sanggup mengucapkannya kecuali dengan kekeluan yang justru mengacaukan maknanya. Itupun jika ia mampu mengucapkannya. Karena umumnya manusia seperti ini tidak mampu mengucapkan kecuali kalimat-kalimat kotor nan keji cacian dan hinaan. Mengapa?

Karena jiwanya telah sakit, dan ia hanya akan mengungkapkan apa yang ada di dalamnya. Bila Anda terbiasa dengan perilaku yang mengagumkan ini, maka sejak itu

Anda telah mulai menanamkan cinta di hati orang lain...

Anda telah mulai membuat peta tersendiri bagi diri Anda di hati manusia...

Anda telah mulai belajar bagaimana memasukkan rasa gembira di hati orang lain...

Pada saat itu...

Jika suatu ketika, kaki Anda tergelincir entah kenapa. Anda tersalah atau melakukan kekeliruan-dan kita semua akan demikian-, maka sejak itu Anda akan menemukan orang-orang yang berusaha memahami udzur Anda, memaafkan kesalahan Anda, menutupinya dan bahkan terus menyebutkan kebaikan-kebaikan Anda.

Mengapa?
Karena
 "Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu akan menghapus segala kejahatan" QS. Huud: 114
Tapi di atas semua itu Anda telah melapangkan jiwa Anda dari segala kegelisahan yang menumpuk. Anda telah membiasakannya di atas akhlak yang mulia. Anda telah melegakan pikiran Anda sendiri dari segala bentuk kecemburuan, keinginan untuk menonjol dan berada di atas orang lain.

"Dan hendaklah kalian mengucapkan perkataan yang baik untuk manusia" QS. Al-Baqarah: 83

Maka saya katakan lagi pada Anda:

"Betapa indahnya jika Anda menanamkan kalimat yang indah lalu Anda bagikan ia pada semua orang yang hidup bersama Anda agar kelak Anda menuai pahala dan balasan dari sisi Allah dan menikmati pujian harum dari manusia"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar